Tips merawat dan menanam Melati Jepang
MENANAM DAN MERAWAT BUNGA MELATI JEPANG
Bunga melati jepang memang sedikit berbeda dengan bunga melati pada umumnya. Jika warna bunga melati biasa adalah putih bersih, kini bunga melati jepang memiliki warna ungu kemerahan pada bagian tengahnya. Dikatakan sebagai bunga melati jepang karena banyak tumbuh di negara Jepang. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat membudidayakannya di Indonesia. Justru bunga melati Jepang dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi dengan kandungan air yang tidak terlalu banyak.
Cara Menanam Bunga Melati Jepang
Melati jepang dapat tumbuh dengan sempurna jika cara menanam dan perawatannya baik. Sama halnya dengan melati biasa bahwa tanaman ini akan dapat berbunga baik jika cuaca dan kelembaban udaranya berlangsung baik. Di musim kemarau, tanaman melati akan banyak berbunga jika dibandingkan musim penghujan karena melati tidak cocok ditanam pada daerah yang memiliki banyak kandungan air. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam menanam melati jepang.
1. Media tanam
Untuk mendapatkan hasil yang bagus, media tanam dalam penanaman melati tidak hanya berupa tanah, tetapi juga harus mengandung unsur pupuk. Jenis pupuk yang baik digunakan adalah pupuk kompos. Selan itu, tambahkan pasir ke dalam pot yang ingin digunakan. Perbandingan antara tanah, pupuk kompos, dan pasir ukurannya sama.
2. Cara menanam
Masukkan campuran tanah ke dalam pot yang akan digunakan. Sebaiknya ukuran pot juga harus diperhatikan sesuai dengan ukuran binih yang dipilih. Tanah yang dimasukkan kurang lebih 1/3 kemudian masukan bibit melati. Anda tidak perlu membuang plastik yang digunakan untuk menanam bibit. Justru keadaan seperti itulah yang akan membantu pertumbuhan melati lebih cepat. Apabila tanah dan plastik polybag dihilangkan, maka kemungkinan tanaman akan mati menjadi lebih besar karena tanaman sulit untuk beradaptasi dengan media tanam yang baru. Setelah tanaman masuk, tambahkan kembali tanah dalam pot. Pastikan tanaman terlah tertanam dengan kuat.
Berikut beberapa cara merawat tanaman melati.
1. Penyiraman
Menyiram tanaman yang baik dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Pada saat menyiram sebaiknya perhatikan jumlah air karena tanaman melati jepang tidak cocok dengan kandungan air yang banyak.
2. Peletakan
Tumbuhan juga memerlukan makanan dengan cara proses fotosintesis. Oleh sebab itu, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, letakanlah tanaman melati Jepang pada tempat yang terkena sinar matahari.
3. Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk memilih batang yang dapat menghasilkan bunga baik. Namun, pemangkasan sebaiknya dilakukan setelah tanaman berbunga.
Demikianlah cara menanam dan merawat bunga melati jepang. Selain keindahannya yang memikat, bunga melati juga memiliki harga yang tinggi. Banyak kosmetik atau obat kesehatan yang menggunakan ekstrak bunga melati. Kandungan senyawa melati biasa atau melati jepang seperti indol, benzyl, dan livalylacetat menjadikan melati memiliki banyak manfaat.
Bunga melati jepang memang sedikit berbeda dengan bunga melati pada umumnya. Jika warna bunga melati biasa adalah putih bersih, kini bunga melati jepang memiliki warna ungu kemerahan pada bagian tengahnya. Dikatakan sebagai bunga melati jepang karena banyak tumbuh di negara Jepang. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat membudidayakannya di Indonesia. Justru bunga melati Jepang dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi dengan kandungan air yang tidak terlalu banyak.Cara Menanam Bunga Melati Jepang
Melati jepang dapat tumbuh dengan sempurna jika cara menanam dan perawatannya baik. Sama halnya dengan melati biasa bahwa tanaman ini akan dapat berbunga baik jika cuaca dan kelembaban udaranya berlangsung baik. Di musim kemarau, tanaman melati akan banyak berbunga jika dibandingkan musim penghujan karena melati tidak cocok ditanam pada daerah yang memiliki banyak kandungan air. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam menanam melati jepang.
1. Media tanam
Untuk mendapatkan hasil yang bagus, media tanam dalam penanaman melati tidak hanya berupa tanah, tetapi juga harus mengandung unsur pupuk. Jenis pupuk yang baik digunakan adalah pupuk kompos. Selan itu, tambahkan pasir ke dalam pot yang ingin digunakan. Perbandingan antara tanah, pupuk kompos, dan pasir ukurannya sama.
2. Cara menanam
Masukkan campuran tanah ke dalam pot yang akan digunakan. Sebaiknya ukuran pot juga harus diperhatikan sesuai dengan ukuran binih yang dipilih. Tanah yang dimasukkan kurang lebih 1/3 kemudian masukan bibit melati. Anda tidak perlu membuang plastik yang digunakan untuk menanam bibit. Justru keadaan seperti itulah yang akan membantu pertumbuhan melati lebih cepat. Apabila tanah dan plastik polybag dihilangkan, maka kemungkinan tanaman akan mati menjadi lebih besar karena tanaman sulit untuk beradaptasi dengan media tanam yang baru. Setelah tanaman masuk, tambahkan kembali tanah dalam pot. Pastikan tanaman terlah tertanam dengan kuat.
Berikut beberapa cara merawat tanaman melati.
1. Penyiraman
Menyiram tanaman yang baik dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Pada saat menyiram sebaiknya perhatikan jumlah air karena tanaman melati jepang tidak cocok dengan kandungan air yang banyak.
2. Peletakan
Tumbuhan juga memerlukan makanan dengan cara proses fotosintesis. Oleh sebab itu, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, letakanlah tanaman melati Jepang pada tempat yang terkena sinar matahari.
3. Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk memilih batang yang dapat menghasilkan bunga baik. Namun, pemangkasan sebaiknya dilakukan setelah tanaman berbunga.
Demikianlah cara menanam dan merawat bunga melati jepang. Selain keindahannya yang memikat, bunga melati juga memiliki harga yang tinggi. Banyak kosmetik atau obat kesehatan yang menggunakan ekstrak bunga melati. Kandungan senyawa melati biasa atau melati jepang seperti indol, benzyl, dan livalylacetat menjadikan melati memiliki banyak manfaat.
Terima kasih infonya semoga bermanfaat
BalasHapus