Mengenal Melati Jepang

MELATI JEPANG

   Sebagian besar jenis Melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap dalam hal potensi ekonomi dan sosial dari hasil pembudidayaannya. Nah, kali ini kita akan sedikit membahas tentang tanaman Melati yang umum dan tentunya khusus untuk salah satu dari tanaman Melati yang sangat populer akan keindahannya, yaitu Melati Jepang. Tanaman Melati merupakan salah satu jenis tanaman hias yang berbunga. Di Indonesia tanaman ini sangat terkenal, bahkan dijadikan sebagai “puspa bangsa” atau simbol nasional, dan jenis melati tersebut adalah Melati Putih. Hal itu dikarenakan bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara Indonesia. salah satu diantaranya adalah Melati Jepang yang dalam bahasa latinnya disebut Pseuderanthemum Reticulatum. Tanaman hias ini termasuk kedalam kategori tanaman semak yang tumbuhnya tegap. 

Melati yang satu ini juga salah satu favorit dari sekian banyak keluarga melati. Melati jepang punya pohon yang tergolong kecil dan bunga yang berukuran hampir sama dengan melati putih. Namun ada yang berbeda dari melati jenis ini. Perbedaan itu terletak di warna bunganya yang berwarna putih denga bagian ungu di tengahnya.Meskipun warnanya cantik dan menggemaskan, namun baunya tidak begitu muncul. Sehingga sangat jarang orang tertarik pada baunya dibandingkan warnanya. Biasannya jenis yang satu ini ditanam di dalam pot atau vas bunga. Bisa ditaruh di luar atau di dalam ruangan yang terkena cahaya. 

Bunga Melati Jepang dapat tumbuh dimana saja. Di dataran rendah bunga ini dapat tumbuh dengan baik begitu juga jika ditanam di dataran tinggi, maka Melati Jepang dapat tumbuh dengan sempurna. Dalam menanam Melati jenis ini diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bunga tumbuh subur dan baik. Hal utama yang harus dipenuhi yaitu adalah tanah, menanam Melati Jepang harus dengan tanah yang tidak mudah digenangi oleh air dan juga mengandung banyak bahan organik. Tempat penanamannya juga harus mempunyai curah hujan rata-rata 112 sampai 119 mm per bulan. Selain itu, kelembaban udara juga harus berkisar antara 50%-80%. Di Jepang, bunga melati ini akan tumbuh dengan baik pada saat cuaca kering dan mendapatkan sinar matahari yang cukup banyak.